Senin, 10 November 2014

Cinta.....

"Jangan cintai aku apa adanya jangan..."

Mengutip lirik lagu Tulus sepertinya memang benar kalau mencintai pasti ada apanya. entah sesuatu, atau lain hal yang entah apalah alsannya. Bagaimanapun juga tetap saja cinta, cinta yang tidak tau apa arti sebenarnya yang entah bagaimana rasanya, mungkin gado-gado, nano-nano atau pelangi.
Seperti yang saya rasakan, cinta membuat kita dipersatukan dalam sebuah ikatan pernikahan. 31 Januari 2014, jam 10 pagi kita resmi menjadi pasangan suami istri.
                                                                I Love You Suamiku

Sore hari kontrakan putih

Jumat, 08 Agustus 2014

Dialog Khalifah Biroe Idris

Anakku sayang...
Maavkan ibu yang telah lalai menjagamu..
Allah terlalu sayang kepadamu..
dan biarlah Dia yang maha kuasa menjagamu..

Ayah dan Ibu akan selalu mendokan kamu..
Semoga kita bisa berkumpul di Akhirat nanti..
Doakan Ayah dan Ibu bisa memberikan kamu Adik ya nak..

Ketika Senja Menjelang

Selasa, 29 April 2014

Special For You

Sebuah kebingungan akan kado special dihari istimewa untukmu wahai suamiku.
Banyak hal yang tentunya kamu inginkan dalam hidupmu.
Banyak hal juga yang menjadi harapanku kepadamu dimasa yang akan datang.
Malam ini, usiamu akan bertambah tua dan pikiranmu akan semakin dewasa.
Segala harapan dan keinginan pasti memadati  kepalamu.
Tidak banyak yang aku tulis untukmu, tapi aku hanya ingin menyampaikan salam dari calon buah hati kita atas hari bahagia untuk ayahnya.
Dan dari istrimu ini aku ingin mengucapkan:




            "Selamat ulang tahun suamiku, semoga tercapai segala harapan dan cita-citamu"



hanya sebuah kalimat yang menjenuhkan tentunya bagi kamu.

Tetapi yakinlah kalau kalimat ini akan membawa kamu untuk mencapai cita dan harapanmu.

Semoga kamu tersenyum kecil ketika membaca ini.

Salam cinta dari istri dan calon bayimu..
Love you


 
 
29 April 2014,00:27

Rabu, 08 Januari 2014

Surat Untuk Seseorang


Sebuah ungkapan perasaan dimana hanya ada aku dan kamu. perasaan sesak sekali lagi aku rasakan ketika pencapaian suatu niat mulia semakin dekat. tidak tau awalnya, tapi mengapa untuk saat ini aku merasakan harus berhati-hati untuk berbicara dengan kamu. Berat rasanya untuk memulai bercerita atau hanya sekedar mengucapkan selamat pagi yang biasa aku bisikan. 
Semestinya ini tidak terjadi antara kita. Selayaknya pasangan yang akan menikah kita seharusnya mempersiapkan dengan suka cita tanpa ada salah paham yang berujung kemarahan. Apakah ini sudah jalannya? Atau ini hanya sebuah hadiah tahun baru terakhir kita sebagai seorang yang sama-sama melajang? Atau ini sebuah ujian dalam mencapai niat serius kita? Entah apalagi pertanyaan yang muncul dari benak ini. 
Semoga kita bisa mencintai kekurangan  yang ada diantara kita dan bisa menjadi pribadi yang saling menuntun setiap langkah menuju surga Tuhan diakhirat nanti.


BKT menjelang adzan magrib